Rencanakan bisnis digital Anda. Kami siap berkolaborasi

7 Marketing Trends Di 2024

Marketing Trends
Apakah Anda merasa saatnya untuk memperbarui strategi pemasaran daring Anda? Saat ini, terdapat banyak tren baru yang patut mendapatkan perhatian serius. Perubahan dalam perilaku pengguna dan perkembangan terbaru pada platform pemasaran digital utama mungkin menandakan bahwa sudah waktunya untuk menilai kembali pendekatan Anda.

Daftar Isi Artikel

Trend di 2024 semakin berubah dan menarik tentunya. Apakah Anda merasa saatnya untuk memperbarui strategi pemasaran daring Anda? Tepat sekali! Anda perlu melakukan beberapa perubahan di zaman yang serba dinamis dan berubah dengan sangat cepat ini. Saat ini, terdapat banyak tren baru yang patut mendapatkan perhatian serius. Anda perlu mengikuti beberapa tren agar marketing Anda cepat naik ke target pemasaran. Perubahan dalam perilaku pengguna dan perkembangan terbaru pada platform pemasaran digital utama mungkin menandakan bahwa sudah waktunya untuk menilai kembali pendekatan Anda.

Saat ini juga sudah banyak teknologi dan fitur-fitur canggih yang bisa Anda manfaatkan dalam membuat konten marketing. Misalnya adalah kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang pesat ini. Sebuah survei menunjukkan bahwa 42 persen responden lebih memilih menggunakan bot AI daripada mesin pencari untuk menemukan informasi. Berdasarkan dari data tersebut, Anda juga perlu melakukan improvisasi agar konten dapat diterima baik oleh masyarakat atau audiens pemasaran Anda. Selain itu, Deloitte memprediksi bahwa perdagangan sosial akan mencapai dua triliun dolar pada tahun 2025. Yuk, kita simak apa saja trend-trend di 2024 yang bisa Anda ikuti berdasarkan data tersebut.

Marketing Trends

Digital Market juga harus mengikuti tren terbaru sambil menghadapi tantangan lain, seperti menyesuaikan diri dengan era tanpa cookie dan mengatasi masalah privasi pengguna yang semakin meningkat. Oleh sebab itu, digital market juga harus turut update dan terjun ke media sosial untuk melihat dan menyelam bagaimana perkembangan di media sosial saat ini. Dengan begitu, Anda sebagai digital market akan dengan mudah menemukan konten yang diprediksi diterima oleh masyarakat dan naik dengan pesat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas marketing trends teratas untuk tahun 2024 dan memberikan saran tentang bagaimana Anda bisa menyesuaikan strategi Anda untuk tetap relevan dan kompetitif. Mari kita simak 7 marketing trends di tahun 2024 yang bisa menjadi acuan untuk konten Anda.

Apa itu Marketing Trends?

Marketing trends adalah pola, arah, atau perubahan yang terjadi dalam dunia pemasaran yang mencerminkan evolusi preferensi konsumen, teknologi, serta dinamika pasar secara keseluruhan. Tren ini biasanya mencerminkan cara baru di mana perusahaan dan merek harus beradaptasi untuk tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.

Baca Juga:  Gen Z Marketing: Menyusun Strategi Efektif dan Menarik

Marketing trends tidak hanya mencakup perubahan taktik atau strategi, tetapi juga mencerminkan pergeseran mendasar dalam bagaimana konsumen berinteraksi dengan merek dan produk, serta bagaimana mereka membuat keputusan pembelian. Misalnya, pada masa lalu, pemasaran lebih banyak difokuskan pada media tradisional seperti televisi, radio, dan cetak. Namun, dengan munculnya internet dan teknologi digital, tren pemasaran telah berubah drastis, mendorong perusahaan untuk memanfaatkan media digital seperti media sosial, mesin pencari, dan konten online untuk menjangkau audiens mereka.

Salah satu contoh besar dari marketing trends adalah pergeseran menuju digital marketing, di mana penggunaan media digital menjadi tulang punggung dari strategi pemasaran modern. Ini termasuk SEO (Search Engine Optimization), iklan PPC (Pay-Per-Click), pemasaran melalui email, dan pemasaran media sosial. Tren ini didorong oleh meningkatnya penggunaan internet dan perangkat seluler, yang memungkinkan konsumen untuk terhubung dengan merek kapan saja dan di mana saja.

7 Marketing Trends Tahun 2024

Marketing Trends #1: Praktik SEO Akan Diperkuat oleh Kebocoran Informasi dari Google

Pada bulan Mei, Rand Fishkin, seorang ahli SEO dan pendiri SparkToro, menerima informasi dari sebuah sumber yang berhasil mengakses dokumentasi API Divisi Penelusuran Google melalui GitHub. Fishkin kemudian membagikan temuannya di blognya, dan Google mengonfirmasi keabsahan dokumen tersebut. Kebocoran ini menguatkan banyak dugaan yang telah dimiliki para praktisi SEO tentang algoritma Google, meskipun Google sering menyatakan sebaliknya. Beberapa poin penting dari kebocoran ini antara lain:

  • Pembangunan tautan (link building) tetap sangat penting.
  • Otoritas situs menjadi faktor krusial.
  • Navboost, yang melacak keterlibatan pengguna untuk menentukan peringkat konten, adalah faktor yang signifikan.
  • Data dari Chrome turut berperan dalam pengalaman penelusuran.
  • Konten berkualitas dan pengalaman pengguna yang baik sangat diperhitungkan.
  • Meskipun demikian, Google menyarankan untuk tidak terlalu terburu-buru mengambil kesimpulan dari kebocoran ini. Sebaiknya, tetap fokus pada praktik SEO terbaik dan prinsip EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) yang sering saya bahas di blog ini.
Baca Juga:  Apa itu Brand Awareness? Apa Manfaatnya dan Bagaimana Strategi Untuk Meningkatkannya?

Menurut Rand Fishkin, meskipun kebocoran ini relevan, membangun merek yang dikenal di luar Google adalah kunci untuk meningkatkan peringkat pencarian organik dan lalu lintas. Beberapa poin penting dari kebocoran di atas bisa Anda jadikan pedoman untuk membuat konten marketing yang tepat sasaran.

Marketing Trends #2: Pengaruh AI pada Pengetahuan Tentang Kebiasaan Pengguna

Fitur eksperimental Google yang disebut AI Overview (AIO) telah mulai diluncurkan di Amerika Serikat dan sedang diuji di Inggris, dengan rencana untuk diperkenalkan di negara lain. AIO memberikan gambaran singkat tentang suatu topik dan tautan untuk mempelajari lebih lanjut.

Namun, seperti alat AI lainnya, AIO memiliki kelemahan seperti potensi ketidakakuratan dan berpotensi mengurangi lalu lintas organik. Penelitian dari seoClarity menunjukkan bahwa AIO cenderung muncul untuk pencarian tertentu, seperti kata kunci informasional dan transaksional berekor panjang, serta beberapa pertanyaan yang terkait dengan kesehatan dan keuangan. Namun, istilah pencarian populer tidak terpengaruh oleh AIO.

Untuk menghadapi tantangan ini, fokuslah pada pembuatan konten terbaik dan selalu ingat pedoman EEAT. Jika Anda ingin memantau dampak AIO terhadap visibilitas Anda, alat dari seoClarity dapat membantu Anda menganalisis rasio klik-tayang dan memantau hasil SERP.

Marketing Trends #3: Perluasan Strategi Media Berbayar

Media berbayar saat ini tidak hanya terbatas pada iklan PPC. Ada peluang baru yang menarik, seperti Brave, Connected TV, dan iklan Digital Out of Home (DOOH). Misalnya, Brave, sebuah website, menawarkan cara unik untuk menjangkau audiens melalui pengambilalihan tab baru dan fitur privasi yang kuat.

Connected TV, yang mencakup iklan video di Smart TV, konsol game, dan perangkat seperti Amazon Fire, diperkirakan akan mencapai $42,4 miliar pada tahun 2027. Selain itu, iklan DOOH juga terus berkembang, memungkinkan Digital Marketing di papan reklame, papan nama, dan layar digital di tempat-tempat umum.

Marketing Trends #4: E-Marketing Masih Sangat Efektif

Pengembalian investasi (ROI) dari pemasaran email dapat bervariasi tergantung pada industri, tetapi tetap menawarkan manfaat signifikan seperti peningkatan pengenalan merek dan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Baca Juga:  Financial Service Marketing: Hal yang Harus Kamu Tahu

Pemasaran email juga hemat biaya, otomatis, dan memungkinkan segmentasi untuk menargetkan audiens yang berbeda. Ini adalah cara yang efektif untuk mengumpulkan data pihak pertama dan dapat digabungkan dengan blog untuk menciptakan strategi pemasaran digital yang lebih komprehensif.

Marketing Trends #5: AI Mempercepat Skalabilitas dengan Kehati-hatian

AI Generatif telah mengubah cara pembuatan konten massal, tetapi membangun seluruh blog yang sepenuhnya didorong oleh AI bukanlah strategi yang ideal. Pembaruan Google pada Maret 2024 menghentikan banyak situs yang digerakkan oleh AI karena kehilangan visibilitas di mesin pencari.

Namun, AI tetap memiliki tempat dalam pemasaran, seperti untuk analisis data konsumen dan personalisasi. Fokuslah pada pendekatan yang mengutamakan manusia dalam pembuatan konten dan tetap patuh pada pedoman EEAT.

Marketing Trends #6: Persiapan untuk Dunia Tanpa Cookie

Meskipun Google menunda rencananya untuk menghentikan penggunaan cookie pihak ketiga, penting untuk tetap mencari solusi iklan tanpa cookie. Mulailah mendiversifikasi sumber data Anda, pertimbangkan iklan kontekstual, dan manfaatkan pengenal baru seperti Unified ID 2.0.

Pastikan Anda memahami dan mematuhi kebijakan privasi dan persetujuan pengguna serta memanfaatkan data pihak pertama untuk membuat kampanye pemasaran yang lebih personal. Jika Anda dapat memahami dan mematuhi kebijakan yang baru, maka dipastikan konten marketing yang Anda buat bisa terbang ke audiens dengan tepat.

Marketing Trends #7: SEO Sosial Akan Menjadi Lebih Penting

Media sosial kini menjadi salah satu tempat pertama bagi konsumen untuk menemukan merek dan produk baru, serta influencer. Semakin banyak orang menggunakan media sosial sebagai mesin pencari, dan ini memberikan peluang besar bagi bisnis untuk memanfaatkan SEO sosial.

Untuk berhasil di media sosial, gunakan hashtag dan keyword yang relevan, sertakan gambar berkualitas tinggi, dan aktif berinteraksi dengan audiens Anda. Pertimbangkan juga untuk menjalankan kampanye iklan berbayar untuk memperluas jangkauan Anda. Anda bisa mencapai tujuan pada bisnis Anda dengan berbagai solusi marketing trends di 2024 ini bersama kami. Konsultasikan sekarang!

Artikel Lainnya:

Butuh bantuan untuk memulai?

Kami akan membantu anda menemukan solusi sempurna untuk bisnis Anda.

PT. Satria Berdikari Sejahtera.
Sentra Waringin Residence
Bogor, Jawa Barat, 16320
(021) 87972812

× Diskusi Melalui WA!