Apa itu ROAS
ROAS merupakan kependekan dari Return on Ad Spend. Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya, penghitungan ini bertujuan untuk menentukan seberapa besar pengembalian yang diperoleh dari biaya yang diinvestasikan dalam iklan. Dalam konteks ini, iklan dianggap sebagai suatu investasi yang berpotensi memberikan hasil atau pengembalian.
Untuk mengevaluasi dan mengukur efektivitas iklan tersebut, evaluasi kinerjanya perlu dilakukan. Anda perlu mengetahui seberapa besar pengembalian yang dapat dihasilkan dari pemasangan suatu iklan; apakah itu sepadan, menguntungkan, atau bahkan merugikan.
Manfaat ROAS
ROAS memiliki peran krusial dalam strategi pemasaran digital Anda. Ini memberikan informasi tentang profitabilitas iklan Anda dibandingkan dengan biaya yang Anda keluarkan untuk mempromosikan produk Anda. Sama seperti mengevaluasi investasi lainnya, penting untuk memahami seberapa berharga iklan Anda.
Dengan adanya Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya serta memahami ROAS, Anda dapat merencanakan langkah-langkah berikutnya dengan lebih baik. Jika ROAS belum mencapai target yang diinginkan, Anda dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan upaya pemasaran atau bahkan menghentikannya jika tidak menguntungkan. Sebaliknya, jika ROAS sudah mencapai target, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memperpanjang kampanye iklan tersebut.
Penetapan Target yang Tepat
Dalam menetapkan target ROAS, Anda harus mempertimbangkan nilai konversi atau profit yang diinginkan untuk setiap unit biaya iklan yang Anda keluarkan. Jika tujuan Anda adalah meningkatkan kesadaran merek atau jumlah pengikut, ROAS yang rendah mungkin bukanlah masalah besar.
Banyak sumber merekomendasikan target ROAS sekitar 2, tetapi penetapan target dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan karakteristik bisnis Anda. Beberapa perusahaan mungkin menginginkan target 3 hingga 5 kali lipat dari investasi awal mereka, tergantung pada strategi pemasaran dan kebutuhan bisnis mereka.
Apakah ROAS Lebih Penting Daripada Click-Through Rate (CTR)?
Anda juga pasti pernah mendengar tentang Click-Through Rate. CTR adalah indikator yang menghitung jumlah pengunjung website Anda yang datang dari iklan yang telah Anda bayar. Lalu, manakah yang lebih penting, ROAS atau CTR?
Jawabannya adalah, keduanya sama-sama penting tapi memiliki kegunaan yang berbeda. CTR memberikan informasi mengenai efektivitas iklan, copywriting, dan juga call to action (CTA) yang ditampilkan pada iklan. Tetapi, CTR tidak dapat mengukur seberapa banyak orang yang membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan setelah mengklik iklan Anda. CTR tidak dapat mengukur seberapa menguntungkan iklan tersebut.
Di situlah ROAS bekerja. ROAS-lah yang menyediakan Anda data jelas mengenai keuntungan yang Anda peroleh dari iklan tersebut. ROAS dapat memberikan informasi mengenai seberapa menguntungkan kampanye iklan yang sedang dijalankan.
Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya, bila digabungkan dan dianalisis bersama, maka ROAS dan CTR akan memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai efektivitas iklan Anda secara keseluruhan.
Menghitung ROAS
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ROAS ini berfungsi untuk memberikan Anda informasi yang konkret mengenai efektivitas sebuah kampanye iklan yan sedang Anda jalankan. Tanpa perhitungan yang jelas, Anda tidak akan mengetahui seberapa efektif, atau justru seberapa merugikan, sebuah iklan yang sedang dijalankan.
Apabila ROAS Anda bernilai 1 artinya Anda melewati fase break even, jadi Anda masih harus meningkatkan upaya iklan Anda agar lebih menguntungkan. Apabila bernilai lebih dari satu atau melampaui target Anda, berarti iklan tersebut baik dan menguntungkan, sehingga bisa Anda bisa mempertimbangkan untuk memperpanjang masa iklan tersebut. Tetapi, apabila ROAS Anda bernilai negatif, maka upaya iklan Anda tidak bekerja dan justru membuat anda merugi, sehingga harus dihentikan atau diperbaiki.
Nah, sekarang Anda mengerti mengapa hal ini penting untuk diperhitungkan, bukan? Oleh karena itu, mari simak cara dan rumus menghitung ROAS di bawah ini.
Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya
Berikut beberapa saran tentang cara menghitung ROAS dengan presisi:
1. Pantau Pendapatan Kotor
Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya untuk menentukan ROAS yang akurat, penting untuk memantau dengan cermat pendapatan kotor yang dihasilkan dari kampanye iklan Anda, termasuk pendapatan dari penjualan produk atau layanan yang berasal dari iklan tersebut.
2. Catat Biaya Iklan
Pastikan untuk mencatat semua biaya yang terkait dengan kampanye iklan, seperti biaya per klik, biaya per tampilan, biaya pemasangan iklan, dan biaya lain yang terkait dengan iklan Anda. Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya ini bisa digunakan untuk mengetahui peningkatannya.
3. Gunakan Rumus ROAS
Setelah Anda memiliki data pendapatan kotor dan biaya iklan, Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya berikutnya adalah Anda dapat menggunakan rumus ROAS (Pendapatan Kotor dari Iklan / Biaya Iklan) untuk menghitungnya.
4. Tinjau Persentase ROAS
ROAS sering diukur sebagai persentase. Misalnya, jika Anda mendapat pendapatan Rp2.000.000 dari kampanye iklan dengan biaya iklan sebesar Rp500.000, maka ROAS Anda akan menjadi 300%. Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya, tips ini bisa Anda gunakan untuk meninjau pendapatan Anda.
5. Manfaatkan Analytics
Untuk kampanye iklan yang lebih kompleks, alat analitik seperti Google Analytics atau platform periklanan digital lainnya sangat berguna dalam menghitung ROAS secara tepat. Mereka dapat menyederhanakan proses perhitungan dengan otomatisasi.
6. Pantau Secara Terus-Menerus
Penting untuk secara teratur memantau dan memperbarui data Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi perubahan dalam tren dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkannya.
Aspek lain yang Perlu Dipertimbangkan
Ketika menghitung ROAS, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti biaya vendor, komisi afiliasi, serta klik dan impresi. Biaya vendor merujuk pada pengeluaran yang terjadi saat membuat iklan, termasuk gaji karyawan yang terlibat dalam tim periklanan internal perusahaan.
Tidak hanya itu, penting juga untuk memperhitungkan komisi afiliasi atau biaya platform lain tempat iklan Anda ditayangkan. Biaya penawaran iklan juga harus dimasukkan dalam pengeluaran. Terakhir, biaya untuk memperoleh klik dan impresi, baik berupa biaya per klik maupun biaya per impresi, juga harus dipertimbangkan.
Bagaimana dengan Target ROAS yang Baik?
Setelah memahami cara menghitung ROAS dan Tips & Trik Menghitung ROAS dan Strategi Peningkatannya, banyak pengusaha yang ingin tahu nilai yang dianggap ideal untuk kampanye mereka. Apakah ROAS tinggi menunjukkan kesuksesan, sementara ROAS rendah menandakan kinerja buruk dalam kampanye digital?
Jawabannya bervariasi tergantung pada berbagai faktor yang terkait dengan bisnis Anda dan tujuan kampanye digital yang sedang dijalankan. Misalnya, jika tujuan kampanye Anda adalah meningkatkan kesadaran tentang produk baru, ROAS yang rendah tidak selalu menunjukkan kegagalan kampanye.
Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi ROAS, seperti ukuran bisnis Anda, industri Anda, margin keuntungan, dan platform digital yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai elemen yang memengaruhi ROAS secara menyeluruh untuk kampanye digital Anda.