Rencanakan bisnis digital Anda. Kami siap berkolaborasi

Connected TV Advertising: Apa Pentingnya Periklanan CTV?

Connected TV Advertising
Ingatkah saat iklan TV mengganggu acara favorit Anda dengan promosi yang terkesan murahan? Masa-masa itu telah berlalu dengan cepat. Sekarang, Connected TV (CTV) mengubah cara kita mengonsumsi konten dan membuka peluang baru bagi pengiklan untuk menjangkau audiens mereka melalui kampanye pemasaran TV yang lebih canggih dan tertarget.

Daftar Isi Artikel

Ingatkah saat iklan TV mengganggu acara favorit Anda dengan promosi yang terkesan murahan? Masa-masa itu telah berlalu dengan cepat. Sekarang, Connected TV (CTV) atau Connected TV Advertising mengubah cara kita mengonsumsi konten dan membuka peluang baru bagi pengiklan untuk menjangkau audiens mereka melalui kampanye pemasaran TV yang lebih canggih dan tertarget.

Connected TV Advertising mengacu pada televisi apa pun yang bisa terhubung ke internet, memungkinkan akses ke konten yang melampaui siaran kabel tradisional. Apa yang membuat periklanan di CTV begitu penting adalah kemampuannya untuk menampilkan iklan yang sangat tertarget langsung kepada pemirsa di platform tempat mereka menonton, baik itu di Hulu, YouTube, atau layanan streaming lainnya.

Mari kita eksplorasi lebih lanjut bagaimana memanfaatkan inovasi periklanan ini untuk menjangkau audiens Anda di platform streaming dan TV pintar yang paling mereka sukai.

Apa Itu Connected TV?

Connected TV atau TV Terhubung atau yang dikenal dengan Connected TV (CTV) adalah sebuah perangkat televisi yang memiliki kemampuan untuk terhubung ke internet, memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai konten digital secara langsung dari layar TV mereka. CTV bukan sekadar TV pintar; ia mencakup berbagai perangkat tambahan yang memungkinkan pengalaman streaming, seperti Roku, Amazon Fire Stick, dan konsol game.

Perangkat-perangkat ini memungkinkan pengguna untuk menonton konten digital dengan cara yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan preferensi mereka, memberikan akses yang lebih luas dan kontrol lebih besar atas apa yang mereka tonton. Dalam beberapa tahun terakhir, pergeseran dari TV kabel tradisional ke CTV sangatlah signifikan. Misalnya, pada tahun 2023, jumlah pelanggan TV kabel menurun drastis menjadi 72,2 juta, turun dari 98,7 juta pada tahun 2016.

Hal ini terjadi karena semakin banyak orang yang beralih ke layanan streaming, dengan 82% orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka lebih menikmati hiburan melalui streaming daripada TV kabel. Ini bukan hanya tentang memotong kabel TV, tetapi lebih kepada mendapatkan kendali penuh atas apa yang ditonton, kapan ditonton, dan bagaimana menontonnya.

Baca Juga:  Facebook Marketing: Pedoman untuk Para Pemula

Apa Itu Connected TV Advertising ?

Ketika iklan digital dipadukan dengan pengalaman menarik dari Connected TV Advertising, kita mendapatkan apa yang disebut sebagai Connected TV Advertising. Bentuk pemasaran digital ini memungkinkan bisnis untuk menempatkan iklan video langsung di TV pintar dan perangkat terhubung lainnya yang dimiliki oleh audiens target mereka. Bayangkan iklan Anda muncul tepat di tengah-tengah serial streaming populer yang sedang ditonton oleh audiens Anda di TV pintar mereka—itulah esensi dari Connected TV Advertising.

Keunikan Connected TV Advertising terletak pada kemampuannya menggabungkan jangkauan luas TV tradisional dengan presisi penargetan digital. Ini berarti bahwa bisnis dapat menampilkan iklan kepada segmen audiens tertentu berdasarkan kriteria yang sangat spesifik, seperti demografi, minat, dan kebiasaan menonton mereka.

Namun, penting untuk dicatat bahwa iklan CTV berbeda dari iklan OTT (Over-The-Top), meskipun keduanya sering kali disalahartikan. CTV merujuk secara khusus pada iklan yang ditayangkan di layar TV melalui perangkat yang terhubung dengan internet. Sebaliknya, OTT mencakup semua jenis konten streaming, termasuk yang ditonton melalui perangkat seluler dan komputer.

Keunggulan dan Manfaat Connected TV Advertising?

Keunggulan Connected TV Advertising terletak pada fleksibilitas yang ditawarkannya. Bisnis dapat memilih untuk menggunakan iklan dengan gaya TV tradisional, iklan interaktif yang memungkinkan pemirsa untuk berpartisipasi menggunakan remote control, atau bahkan iklan yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi individu setiap pemirsa.

Contohnya, pada pertandingan bulu tangkis turnamen BWF, sebuah perusahaan air mineral yang memutuskan untuk menayangkan iklan di pertandingan tersebut, karena mereka mengetahui bahwa target audiens mereka—yaitu pria dan wanita mulai dari usia anak-anak 10 tahun hingga lansia 50 tahun ke atas yang kemungkinan besar akan menonton pertandingan tersebut. Strategi ini berpeluang tinggi menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi untuk iklan yang ditayangkan selama acara olahraga langsung dan jumlah pengunjung ke toko secara langsung.

Connected TV Advertising menawarkan berbagai manfaat yang menjadikannya bagian integral dari strategi media berbayar mana pun. Salah satu keunggulannya adalah penargetan yang sangat tepat. Dengan CTV, bisnis dapat menjangkau audiens tertentu berdasarkan minat, perilaku, dan lokasi geografis mereka, seolah-olah memiliki GPS untuk menemukan pelanggan ideal mereka.

Baca Juga:  Apa itu Brand Awareness? Apa Manfaatnya dan Bagaimana Strategi Untuk Meningkatkannya?

Selain itu, Connected TV Advertising juga menyediakan pengukuran waktu nyata yang sangat berharga. Data ini membantu dalam mengarahkan strategi kampanye dengan memberikan informasi mengenai siapa yang menonton iklan, berapa lama mereka menonton, dan tindakan apa yang mereka ambil setelahnya. Umpan balik instan ini memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan menyesuaikan strategi mereka secara lebih efektif.

Selain itu, CTV memungkinkan jangkauan tanpa kabel yang semakin relevan di tengah penurunan popularitas TV kabel. Dalam era di mana semakin banyak orang beralih ke layanan streaming, CTV memungkinkan pengiklan untuk menjangkau pemirsa di platform yang benar-benar mereka gunakan.

Tingkat penyelesaian iklan juga sangat tinggi dengan CTV, karena iklan yang lebih relevan dan ditargetkan cenderung menarik perhatian pemirsa hingga akhir. Ini berbeda dengan iklan TV tradisional, yang sering kali diabaikan oleh pemirsa. Selain itu, kampanye CTV juga memungkinkan fleksibilitas yang tinggi, memungkinkan pengiklan untuk dengan cepat menyesuaikan iklan mereka jika ditemukan elemen yang berkinerja buruk.

Bagaimana Cara Kerja Connected TV Advertising ?

Meskipun Connected TV Advertising mungkin tampak rumit, proses teknis di baliknya sebenarnya cukup efisien dan canggih. Ketika pemirsa memilih konten untuk ditonton di perangkat yang terhubung, penerbit seperti Hulu atau Roku akan mengirimkan informasi pemirsa yang tersedia ke bursa iklan. Data ini bisa mencakup jenis perangkat, genre konten, dan demografi pemirsa yang diketahui.

Selanjutnya, proses penawaran otomatis atau Real-Time Bidding (RTB) dimulai, di mana platform sisi penawaran (SSP) menyediakan informasi lebih lanjut kepada calon pembeli tentang peluang iklan tersebut. Platform sisi permintaan (DSP) kemudian mengajukan penawaran untuk slot iklan, dan DSP dengan penawaran tertinggi akan memenangkan hak untuk menayangkan iklan tersebut.

Ada beberapa cara untuk membeli Connected TV Advertising, termasuk melalui lelang terbuka atau RTB, pasar pribadi (PMP), dan programmatic direct. Dalam sistem ini, pelaku utama melibatkan DSP, SSP, dan bursa iklan. DSP digunakan oleh pengiklan untuk mengelola tawaran mereka, sementara SSP menghubungkan inventaris ke pembeli potensial, dan bursa iklan bertindak sebagai pasar digital marketing di mana SSP dan DSP bertemu. Sistem ini memastikan bahwa iklan menjangkau pemirsa yang paling relevan pada saat yang tepat, dengan cara yang paling efisien dan efektif.

Baca Juga:  5 Strategi Efektif dan Mudah Memasarkan Produk Secara Online

How to: Merencanakan dan Menjalankan Kampanye Connected TV

Untuk merencanakan dan menjalankan kampanye CTV yang sukses, ada beberapa langkah penting yang perlu diambil. Pertama, pengiklan harus mengembangkan strategi yang solid dengan menetapkan tujuan yang jelas, mengidentifikasi target audiens, dan menetapkan KPI yang relevan.

Memilih platform yang tepat juga krusial, apakah itu Smart TV, perangkat streaming, layanan streaming video, penyedia sisi permintaan, atau agregator OTT. Setiap platform memiliki keunggulannya sendiri, dan sering kali kombinasi dari beberapa platform dapat memberikan hasil yang paling efektif.

Selanjutnya, pengiklan harus menciptakan konten yang menarik yang dapat menangkap perhatian pemirsa dengan cepat. Connected TV Advertising harus dirancang untuk menarik perhatian dan melibatkan pemirsa sejak awal, baik melalui iklan berdurasi 15 detik yang dinamis atau iklan 30 detik yang interaktif. Setelah itu, penting untuk menetapkan anggaran dan strategi penawaran yang cerdas, dimulai dengan anggaran pemasaran pengujian dan pemilihan model penawaran yang sesuai.

Terakhir, pemantauan dan pengoptimalan kampanye adalah kunci untuk mencapai hasil terbaik. Dengan menggunakan data waktu nyata, pengiklan dapat melacak metrik utama, menganalisis perilaku pemirsa, dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kampanye. Kampanye CTV yang sukses tidak hanya bergantung pada anggaran yang besar, tetapi juga pada kemampuan untuk menyesuaikan strategi dengan cepat berdasarkan data dan umpan balik dari pemirsa.

Secara keseluruhan, Connected TV Advertising menawarkan peluang yang menarik bagi pengiklan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih terfokus dan relevan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan strategi yang tepat, pengiklan dapat menciptakan kampanye CTV yang efektif dan menghasilkan hasil yang signifikan bagi bisnis mereka.

Artikel Lainnya:

Butuh bantuan untuk memulai?

Kami akan membantu anda menemukan solusi sempurna untuk bisnis Anda.

PT. Satria Berdikari Sejahtera.
Sentra Waringin Residence
Bogor, Jawa Barat, 16320
(021) 87972812

× Diskusi Melalui WA!