Podcast Marketing menjadi salah satu strategi untuk menghadapi persaingan Anda dengan jutaan konten podcast di media sosial. Jika Anda merasa sulit bersaing dengan jutaan podcaster yang memenuhi media sosial, tandanya Anda membutuhkan marketing yang tepat agar dapat menghadapi sebagian kecil pesaing.
Tidak heran jika podcasting dianggap sebagai saluran pemasaran yang layak untuk bisnis dari berbagai ukuran, mulai dari yang memiliki kurang dari sepuluh karyawan hingga lebih dari 500. Tantangannya bukanlah hanya sebatas memulai podcast, tetapi bagaimana membuatnya menonjol di antara banyaknya konten yang ada. Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa suara Anda didengar?
Jika Anda ingin tahu cara memasarkan podcast Anda dengan lebih efektif atau mencari strategi untuk memulai promosi podcast Anda, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan menggabungkan hasil penelitian independen dari agensi kami dengan praktik terbaik dalam pemasaran untuk membantu Anda memahami cara memasarkan podcast Anda dan memperluas jangkauan pendengar Anda.
Strategi Podcast Marketing
1. Ketahui Audiens dan Niche Anda
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim Neil Patel kepada 30 responden yang terpilih sesuai dengan kriteria menyatakan bahwa salah satu motivasi umum bagi pemasar untuk memulai podcast adalah untuk menemukan cara alternatif untuk menjangkau audiens mereka.
Jika demikian halnya bagi Anda, maka Anda sebaiknya memahami dengan siapa Anda berbicara dan bagaimana Anda dapat melayani mereka. Ini bukan hanya tentang demografi atau minat—ini tentang mengetahui titik lemah mereka, mengapa mereka mendengarkan Anda, dan apa yang mereka inginkan dari podcast Anda.
Dalam penelitian tersebut juga, mereka menemukan bahwa motif yang paling umum untuk mendengarkan podcast adalah hiburan (70,1 persen) dan tetap mendapatkan informasi (63 persen). Mengeksplorasi minat dan gairah pribadi juga merupakan alasan umum yang dipilih oleh lebih dari 55 persen dari 1.000 pendengar yang mereka survei.
Namun, jangan terjebak dalam pemikiran bahwa audiens podcast Anda menginginkan hal yang sama dengan pembaca blog atau pemirsa YouTube Anda. Mereka mungkin tertarik pada topik atau genre yang sama, tetapi mengharapkan Anda menyampaikan informasi dengan cara yang sangat berbeda.
Bagaimana Anda menentukan audiens dan ceruk pasar Anda? Mulailah dengan hal-hal mendasar: lakukan survei terhadap audiens Anda yang ada, lakukan social listening untuk memahami topik apa yang menarik, dan analisis pesaing untuk mengidentifikasi celah di pasar.
Semakin tepat Anda mendefinisikan audiens dan ceruk pasar, semakin terarah dan efektif upaya Podcast Marketing Anda. Kejelasan ini memungkinkan Anda membuat konten yang menarik, menarik, dan, pada akhirnya, mengubah pendengar Anda menjadi penggemar setia.
2. Bikin Setiap Episode yang Berkesan
Setelah Anda memahami audiens dan ceruk pasar Anda dengan jelas, langkah selanjutnya adalah membuat episode yang sangat sesuai dengan mereka. Ini berarti membahas lebih dari sekadar topik umum dan menyelami minat, tantangan, dan pertanyaan spesifik audiens Anda.
Mendengarkan media sosial adalah metode yang efektif untuk menemukan topik berkualitas tinggi dan menarik untuk dibahas. Platform seperti Twitter, Reddit, AnswerThePublic, dan forum-forum khusus dapat menjadi sumber informasi berharga untuk memahami apa yang sedang dibicarakan oleh audiens Anda, kekhawatiran mereka, dan minat untuk pembelajaran lebih lanjut.
Proses ini bisa menjadi inspirasi untuk episode-episode Podcast Marketing yang menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, sehingga membuat podcast Anda menjadi sumber informasi yang berharga. Sebagai contoh, jika Podcast Marketing Anda fokus pada topik pemasaran digital, mengetahui bahwa banyak audiens Anda tertarik pada SEO untuk bisnis kecil dapat mengarah pada pembuatan serangkaian episode yang spesifik tentang topik tersebut. Hal ini akan membuat konten Anda lebih relevan dan menarik bagi pendengar.
Namun, memiliki topik-topik yang bagus saja tidak cukup untuk membedakan podcast Anda dari yang lain. Dalam upaya untuk menciptakan konten yang menarik (yang merupakan bagian terpenting dari strategi Podcast Marketing menurut 53,2 persen pemasar), Anda perlu mengadopsi pendekatan yang unik yang memberikan nilai tambah nyata untuk menarik perhatian orang
3. Kembangkan Brand Idenrity
Membangun identitas merek yang kuat tidak hanya membuat podcast Anda menarik secara visual, tetapi juga mengkomunikasikan esensi, nilai, dan harapan yang dapat diberikan kepada pendengar dari konten Anda.
Konsistensi dalam penampilan merek ini membantu podcast Anda untuk menonjol di pasar yang sibuk dan memperkuat hubungan dengan audiens Anda. Mulai dari logo podcast dan sampul seni hingga gaya bahasa yang digunakan dalam konten dan platform media sosial, setiap elemen harus mencerminkan identitas unik Anda.
Langkah ini juga berkontribusi pada pencapaian tujuan utama dalam Podcast Marketing, yaitu meningkatkan kesadaran merek. Menurut penelitian Neil Patel, hampir separuh (43,5 persen) pemasar terutama fokus pada membangun merek mereka melalui podcasting.
4. Gunakan Praktik Terbaik SEO Anda
Mulailah dengan mengoptimalkan konten situs web Anda menggunakan kata kunci yang relevan terkait topik Podcast Marketing Anda. Namun, jangan berhenti di situ—catatan acara dan transkrip episode adalah alat yang efektif untuk meningkatkan strategi SEO Anda.
Dengan menyertakan catatan acara dan transkrip episode, konten Podcast Marketing Anda dapat diindeks oleh mesin pencari, meningkatkan peluang episode Anda muncul dalam hasil pencarian untuk kueri-kueri tertentu. Memasukkan kata kunci dalam judul dan deskripsi episode juga membantu mesin pencari memahami konten Anda dengan lebih baik, sehingga mempermudah calon pendengar menemukan podcast Anda.
Membangun backlink ke situs web Podcast Marketing Anda dari situs-situs yang bereputasi baik juga dapat signifikan meningkatkan peringkat SEO Anda, sehingga meningkatkan jumlah lalu lintas organik yang mengunjungi situs Anda.
5. Kolaborasi dengan Podcaster Lain
Kolaborasi memberikan kesempatan untuk mengenalkan podcast Anda kepada audiens baru yang mungkin tertarik dengan konten Anda tetapi belum mengenal Podcast Marketing Anda sebelumnya. Ini memberikan manfaat ganda: Anda mendapatkan akses ke pendengar mereka, sementara mereka juga mendapatkan akses ke pendengar Anda, menciptakan pertumbuhan bersama melalui audiens yang saling berbagi.
Salah satu pendekatan inovatif dalam kolaborasi podcast adalah dengan membuat konten di platform alternatif, seperti YouTube, atau menjadi tamu di podcast lain, kemudian membagikan konten tersebut di podcast Anda sendiri. Tentu saja, untuk melakukan ini, Anda perlu mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemilik konten yang bersangkutan.
6. Manfaatkan Media Sosial
Anda perlu mempromosikan podcast Anda di media sosial, tetapi penting untuk tidak hanya mengirimkan tautan episode. Untuk mencapai audiens baru di platform ini, Anda harus menciptakan campuran konten yang menghibur, informatif, dan memicu interaksi. Oleh karena itu, memiliki strategi yang terstruktur untuk pemasaran media sosial Anda sangat krusial.
Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan klip video dari episode Anda, rekaman di balik layar (BTS), klip blooper, dan bahkan melakukan streaming langsung untuk menciptakan variasi dalam strategi konten Anda. Strategi semacam ini digunakan oleh sebagian besar pemasar Podcast Marketing yang kami survei, dengan tiga perempat dari mereka mengadopsinya.
Jenis konten ini membantu dalam membangun identitas merek Anda, menampilkan kepribadian podcast Anda, dan menjaga keterlibatan audiens di antara setiap episode. Hanya sebagian kecil pemasar yang menyatakan bahwa video tidak efektif, sedangkan mayoritas menganggapnya sangat efektif dalam meningkatkan keterlibatan.
7. Libatkan Audiens Anda
Podcast Marketing berkaitan dengan menarik pendengar dan membentuk mereka menjadi komunitas yang aktif dalam perjalanan Podcast Marketing Anda. Dengan kata lain, jangan hanya puas dengan pendengar yang hanya mendengarkan sekali-sekali. Menurut survei Neil Patel, sebagian besar pendengar mendengarkan podcast beberapa kali per minggu (38,2 persen) atau bahkan setiap hari (37,9 persen).
Untuk melibatkan audiens, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, mulai dari merespons komentar di media sosial hingga menggabungkan masukan dari pendengar ke dalam episode Anda. Elemen interaktif seperti sesi tanya jawab, menyapa pendengar secara langsung, dan menantang komunitas juga dapat membangun rasa kepemilikan di antara audiens Anda.
