Rencanakan bisnis digital Anda. Kami siap berkolaborasi

Topik Artikel

Apa itu Performance Management System?

Performance Management System
Performance management system merupakan cara yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan performa karyawan. Sistem ini memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan membantu bisnis Anda tumbuh dengan lebih baik. Proses PMS dimulai dengan menetapkan tujuan dan standar kinerja yang harus dicapai oleh karyawan. Tujuan ini harus jelas dan dapat diukur. Setelah tujuan ditetapkan, karyawan harus diberi umpan balik tentang kinerja mereka. Umpan balik ini dapat berupa pujian atau kritik, dan harus memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana karyawan dapat meningkatkan kinerja mereka.

Daftar Isi Artikel

Apa Maksudnya Performance Management System?

Sebagai sebuah perusahaan Digital Marketing Agency, Kali ini kami ingin membahas tentang PMS, performance management system adalah sistem yang terstruktur yang mencakup evaluasi hingga penghargaan atas performa karyawan. Tujuannya adalah memberikan apresiasi yang adil agar karyawan bisa meningkatkan performa dan produktivitas mereka.

Indikator yang sering digunakan adalah KPI atau Key Performance Indicator. Ini indikator yang umum digunakan di perusahaan Indonesia dan beberapa negara lainnya. KPI digunakan untuk menilai performa karyawan dan kontribusinya dalam mencapai tujuan bisnis dengan data yang dapat diukur. Selain itu, juga digunakan Performance Appraisal sebagai tinjauan rutin kinerja karyawan dan kontribusinya bagi perusahaan secara keseluruhan. Evaluasi atau review performa juga kadang digunakan untuk menilai performa karyawan.

Seberapa Penting Sistem Manajemen Kinerja di Usaha Anda

Perusahaan Anda berada dalam persaingan sengit untuk memenangkan pasar dan menciptakan sumber daya yang optimal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menerapkan Sistem Manajemen Kinerja atau Performance Management System di perusahaan Anda. Dengan menerapkan sistem ini, Anda dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan memastikan keberlangsungan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis yang optimal.

Sebagai pemilik bisnis atau praktisi HR, Anda memiliki tanggung jawab untuk menerapkan performance management system secara efektif untuk membawa perusahaan Anda ke level profesionalisme yang lebih tinggi. Melalui pendekatan ini, Anda dapat mengenali perilaku kerja karyawan yang tidak sesuai dengan aturan dan potensi underperformance lebih cepat. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan dan hambatan di internal perusahaan.

Dengan menerapkan performance management system, proses monitoring dan review bisa dilakukan secara terstruktur, sehingga hasilnya lebih efisien. Selain itu, Anda dapat mengumpulkan data histori kerja karyawan dengan susunan dan dokumentasi yang lebih rapi dan membantu dalam mencapai tujuan perusahaan dengan menerapkan standar kinerja yang baik.

Baca Juga:  Apa itu Brand Awareness? Apa Manfaatnya dan Bagaimana Strategi Untuk Meningkatkannya?

Performance management system juga penting sebagai dasar dalam menangani gangguan dan hambatan yang mungkin muncul di internal perusahaan. Misalnya, ketika karyawan melanggar peraturan atau melakukan tindak penipuan yang bisa mengancam perusahaan. Data dan fakta ini dapat dikumpulkan selama penerapan performance management system berlangsung di perusahaan Anda.

Apa Saja Tahapan Performance Management System

Agar sistem manajemen kinerja yang diterapkan di perusahaan dapat berjalan dengan lancar, terdapat tahapan-tahapan penting yang harus dilalui. Tahapan-tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Perencanaan

Tahap pertama adalah tahap perencanaan, di mana Anda harus menetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai perusahaan dengan jelas. Tujuan ini dapat berupa kualitas, kuantitas, atau output yang ingin dihasilkan. Pastikan tujuan yang ditetapkan sesuai dengan prinsip SMARTA (Specific, Measurable, Agreeable, Reliable, Time Bound, dan Achievable) sesuai dengan KPI. Anda juga harus membahas aspek kompetensi untuk setiap posisi di perusahaan.

2. Pengelolaan Kinerja

Tahap berikutnya adalah tahap pengelolaan kinerja. Di tahap ini, perlu merealisasikan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya agar target dapat segera dicapai. Selain itu, perlu melakukan hal-hal penting seperti:

  • Memberikan bantuan ketika diperlukan
  • Memastikan semua karyawan memahami tujuan dan target perusahaan
  • Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan karyawan
  • Menyesuaikan prioritas dan target sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan.

3. Penilaian

Pada tahap ini, perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing karyawan. Target perusahaan harus dinilai untuk mengetahui apakah sudah tercapai dengan baik atau belum. Untuk KPI sebaiknya dilakukan secara rutin agar tidak terjadi kendala teknis yang bisa merugikan perusahaan. Sementara itu, Performance Appraisal dapat dilakukan satu kali dalam setahun untuk mengukur keseluruhan kontribusi atas hasil kinerja individu kepada perusahaan.

Baca Juga:  Segmentasi Geografis: Temukan Potensi Pasar Lokal!

4. Penghargaan

Pada tahap terakhir ini, para karyawan yang sudah dievaluasi berdasarkan hasil kerjanya, akan diberikan penghargaan. Sesuai dengan hasil penilaian yang telah dilakukan, diberikan reward maupun punishment kepada karyawan. Jika ada karyawan yang menunjukkan performa terbaik sepanjang periode, maka mereka berhak mendapatkan apresiasi. Bentuk apresiasi pun dapat bervariasi, tergantung preferensi Anda atau kebijakan perusahaan.

Artikel Lainnya:

Butuh bantuan untuk memulai?

Kami akan membantu anda menemukan solusi sempurna untuk bisnis Anda.

PT. Satria Berdikari Sejahtera.
Sentra Waringin Residence
Bogor, Jawa Barat, 16320
(021) 87972812

× Diskusi Melalui WA!